Friday 2 December 2011

✿ TETAMU TERAKHIR

Saudaraku,

Tahukah siapa tetamu terakhir yang akan mengunjungi kita? Tahukah kita apa tujuan ia menziarahi dan menemui kita? Apakah hajatnya dari kita?

Ketahuilah! Ia tidak datang kerana dahagakan harta kita, atau kerana ingin menikmati hidangan lazat bersama kita, atau meminta bantuan kita untuk membayar hutangnya, atau meminta kita memberikan sokongan kepada seseorang atau untuk menyelesaikan urusan yang tidak mampu ia selesaikan!!

Tetamu ini datang untuk satu urusan penting yang telah ditetapkan. Kita dan keluarga kita malah seluruh penduduk bumi ini tidak akan mampu menggagalkannya dalam misinya tersebut!

Walaupun kita tinggal di istana-istana yang tinggi, berlindung di benteng-benteng yang kukuh dan di menara-menara yang kuat, dikawal dengan ketat, kita tidak dapat mencegahnya masuk untuk menemui kita dan menunaikan urusannya dengan kita!!

Untuk menemui kita, dia tidak perlu pintu masuk, atau meminta izin, dan membuat temujanji terlebih dahulu sebelum datang. Dia akan datang bila-bila dan dalam keadaan apapun; ketika kita sedang sibuk ataupun lapang, sedang sihat ataupun sedang sakit, semasa kita masih kaya ataupun sedang melarat, ketika kita sedang bermusafir atau pun tinggal di rumah kita!!

Saudaraku!

Pengunjung kita ini tidak memiliki hati yang lemah. Dia tidak akan terpengaruh oleh ucapan-ucapan dan tangis kita bahkan oleh jeritan kita dan sahabat-sahabat yang menolong kita. Dia tidak akan memberi kita kesempatan untuk menilai semula perhitungan-perhitungan kita dan meninjau kembali urusan kita!

Kalau pun kita berusaha memberinya hadiah atau menyogoknya, dia tidak akan menerimanya sebab seluruh harta kita itu tidak bererti apa-apa baginya dan tidak membuatnya mundur dari tujuannya!

Sungguh! dia hanya menginginkan diri kita saja, bukan orang lain! dia menginginkan kita semuanya bukan separuh badan kita! Dia ingin membinasakan kita! dia ingin kematian dan mencabut nyawa kita! Menghancurkan raga dan mematikan tubuh kita! Dia lah malaikat maut!!!

Allah s.w.t berfirman, ertinya:
“Katakanlah, ‘Malaikat Maut yang ditugaskan untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.” (QS. As-Sajadah: 11)

Dan firman-Nya, ertinya:
“Sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.” (QS. Al-An’am: 61)

No comments:

Post a Comment