Thursday 19 January 2012

✿ SETANGKAI MAWAR CINTA

al-Imaam Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah rohimahullah

Jika orang lain merasa cukup dengan dunia, maka hendaknya engkau merasa cukup dengan Allah. Jika mereka berbangga dengan dunia, maka berbanggalah engkau dengan Allah. Jika mereka merasa tenang dengan orang-orang yang mereka cintai, maka jadikanlah ketenanganmu dengan Allah. Jika mereka berusaha mengenal dan mendekati raja raja dan para pembesar mereka untuk meraih kemuliaan dan darjat yang tinggi, maka usahakanlah mengenal dan mencintai Allah niscaya engkau mendapatkan puncak kemuliaan dan darjat yang tinggi.

Sebahagian orang yang zuhud berkata:

“Aku tidak pernah mengetahui ada seorang yang mendengar tentang syurga dan neraka kemudian waktu yang dia miliki tidak dia gunakan untuk mentaati Allah, berzikir, sholat, membaca al-Qur’an atau berbuat baik.”

Lalu seorang lelaki berkata kepadanya:
“Sesungguhnya aku banyak menangis.”

Orang zuhud tadi berkata:
“Sesungguhnya jika engkau tertawa sedangkan engkau mengakui kesalahanmu, maka hal itu lebih baik dar pada engkau menangis namun engkau mengungkit-ungkit amalanmu. Kerana orang yang suka mengungkit amalannya, maka amalannya tidak akan naik melampaui kepalanya.”

Maka lelaki tadi berkata:
“Berikanlah aku nasihat.”

Orang zuhud itu berkata:

“Tinggalkanlah dunia untuk ahli dunia, sebagaimana mereka meninggalkan akhirat untuk ahli akhirat. Jadilah engkau di dunia ini seperti lebah, jika engkau makan, engkau makan sesuatu yang baik, jika engkau memberi makan, engkau memberi makan sesuatu yang baik dan jika engkau jatuh di suatu tempat, engkau tidak akan merusak dan merobeknya.

Diterjemah dari kitab “al-Fawaaid” karya al-Imam Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah

1 comment: